Cinta kasih adalah benang merah dari semua
agama dan kepercayaan.
Cinta kasih adalah jalan agung, jalan Tuhan
yang membimbing kita kepada kesejatian diri.
Ketika kita bisa mencitai semua makhluk,
kita pun belajar untuk mencintai kekurangan diri kita. Begitupun sebaliknya,
saat kita belajar mencintai diri sendiri (self-compassion),
pelan-pelan kita akan belajar mencintai makhluk lain, bukan menjadi seorang
narsistik.
Cinta kasih melebihi semua sekat: jenis
kelamin, kekayaan, pendidikan, kejahatan, agama, suku, ras, warna kulit, tinggi
badan, kecantikan, orientasi seksual, dan juga makhluk lain seperti hewan dan
tumbuhan bahkan alam.
Cinta kasih juga melampaui jarak dan waktu.
Sebagaimana kita berdoa untuk anak-anak di Palestina. Sebagaimana dunia riuh
bahagia saat anak-anak Thailand diselamatkan dari gua.
Dengan jalan cinta kasih, kita pun akan
menghargai leluhur di masa lalu dan menjaga alam untuk generasi anak cucu kita
nanti.
Dengan cinta kasih, segala yang membatasi
kita tak lagi berarti. Karena cinta kasih adalah jalan Tuhan, jalan kita untuk
mendoakan kebahagiaan semua makhluk.
Jalan menuju Tuhan, Dao, Nirwana, Brahman
dan Suwung adalah jalan cinta kasih. Sungai manapun yang kau arungi, perahu
apapun yang kau tumpangi, tetaplah berwelas asih kepada orang-orang di sungai
yang lain. Tetaplah berwelas asih kepada orang-orang yang menggunakan perahu
lain. Tetaplah berwelas asih kepada makhluk lain.
Meskipun sungaimu benar, tak berarti sungai
yang lain salah. Jalan cinta kasih adalah jalan kita semua, jalan agung, jalan
Tuhan.
Buku ini mengajarkan 12 langkah praktis
untuk mengembangkan cinta kasih. Buku ini juga mengajarkan bahwa semua
kebencian yang kita rasakan dari pihak luar adalah proyeksi akan kebencian
terhadap diri kita sendiri. Maka dari itu, berlatih mengembangkan cinta kasih
adalah jalan untuk menghapus kebencian terhadap diri sendiri dan terhadap dunia
di luar sekitar kita.
Adapun kedua belas jalan tersebut adalah:
- Pelajari cinta kasih. Pelajari konsep cinta kasih yang merupakan inti sari dan benang merah dari semua kepercayaan di dunia.
- Lihatlah duniamu. Refleksikan hidupmu, refleksikan keluargamu, masa kecilmu dan pekerjaanmu saat ini. Apa yang kamu benci dan dari mana kamu mengembangkan rasa benci itu? Bagaimana cara menghilangkannya? Setelah kamu memahami dirimu, ajarkan orang-orang sekitarmu mengenai cinta kasih.
- Cintai dirimu (self-compassion). Sayangi dirimu dan pahami bahwa dirimu layak untuk dicintai, layak untuk dikasihi dan layak untuk terima oleh dirimu sendiri. Sering kali, kita lah orang yang paling keras membenci diri kita sendiri.
- Kembangkan Empati. Try to put yourself in someone else shoes. Pahami mengapa orang lain bisa menderita dan kembangkan cinta kasih untuk mereka.
- Berlatih mindfulness. Salah satu elemen penting dalam latihan mindfulness adalah pengembangan kualitas non-judgmental pada diri sendiri. Melalui latihan mindfulness kita akan belajar untuk menerima semua perasaan dan pikiran kita, senegatif apapun itu.
- Action. “Treat others as you wish to be treated yourself”. Setiap harinya, ingatlah golden rule untuk melakukan orang lain sebagaimana kita ingin diperlakukan. Dan jangan pernah melakukan hal yang kita tidak suka terhadap orang lain.
- Sadari betapa sedikitnya yang kita tahu. “How little we know”, sadari bahwa yang kita tahu hanyalah setetes saja dari samudra pengetahuan. Sadari bahwa kita tidak pernah tahu sejarah hidup orang-orang yang pernah menyakiti kita. Siapa tahu, dan memang biasanya, mereka adalah korban kehidupan. Dengan begitu, kita akan belajar untuk memaafkan dan mengembangkan cinta kasih kepada semua orang, termasuk mereka yang pernah berbuat jahat kepada kita.
- Pelajari cara berbicara kepada orang lain. Kita semua harus belajar bagaimana caranya berbicara kepada orang lain.
- Kepedulian untuk semua orang. Semua ajaran agama mengajarkan kita untuk berbelas kasih terhadap orang-orang di luar komunitas iman kita. Hal ini tidak bisa dipungkiri, terlebih lagi, keberagaman adalah kodrat manusia, bukan?
- Pengetahuan. Pelajarilah banyak hal, lihatlah segala sesuatu dari the “big picture”, dengan begitu kita akan memahami bahwa segala yang telah terjadi memang harus terjadi
- Recognition. Sadari dan apreasiasi semua orang selayaknya kita mengapresiasi diri sendiri.
- Cintai musuhmu. Salah satu pesan utama dari Tuhan Yesus. Bukti bahwa kita benar-benar telah mengembangkan compassion adalah ketika kita bisa mencintai musuh kita.
Semoga semua makhluk berbahagia <3
Baca juga tulisan saya tentang Meditasi dan Ketangguhan Mental
Cinta Kasih Adalah Jalan Tuhan
Reviewed by regismachdy
on
July 15, 2018
Rating:

No comments:
Post a Comment